Solusi Air Perak

..ke ajaiban kuno itu kini di gunakan kembali.. Salah satu harapan baru yang sangat ampuh mencegah Infasi VIRUS dan BAKTERI yang semakin mengkhawatirkan. Harapan pengobatan dengan menggunakan Antibiotik banyak menciptakan masalah baru bagi kesehatan, selain efek samping yang merugikan, antibiotik itu sendiri menyebabkan Virus bermutasi menjadi resistan (Kebal). Kini dengan Nano Teknologi Air Ion Perak menjadi satu-satunya solusi alami yang aman, tanpa efek samping, tidak beracun dan tidak satupun virus dan bakteri yang kebal / resistan terhadap Air Ion Perak, dan kini menjadi titik terang bagi dunia medis melawan organisme berbahaya itu. Silahkan Jelajahi Weblog ini dan temukanlah manfaat Air Ion Perak yang sangat mengejutkan!

Saturday, June 23, 2001

Prof. Bisping (Air Perak Membunuh Mikroba)

Sekolah Farmasi (SF) mengadakan kuliah tamu bertajuk “An Overview of Food Conservation” hari Selasa, 6 Maret 2006 di ruang Edukatorium SF. Kuliah tamu ini menghadirkan Prof. B. Bisping, seorang profesor dari divisi Food Microbiology Departemen Kimia Universitas of Hamburg, Jerman. Kuliah tamu ini membahas pengawetan makanan dan pemeliharaan makanan dari mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Kuliah ini banyk dihadiri oleh mahasiswa sarjana dan pasca sarjana SF.Profesor Bisping memaparkan berbagai jenis mikroorganisme yang ada dalam makanan.

Mikroorganisme seperti ‘Salmonella sp’, ‘Pseudomonas sp’, ‘Bacillus mesenteroides’ termasuk mikroba berbahaya bagi kesehatan jika jumlahnya melebihi toleransi. Untuk menghilangkan keberadaan mikroba berbahaya, perlu danya pengawetan makanan. Pengawetan makanan dapat dilakukan dengan mengatur suhu, pH dan waktu sterilisasi yang sesuai untuk mematikan mikroba yang ada. Proses pengawetan dapat dilakukan dengan pengasaman, penggaraman, pengasapan dan radiasi.

Air Ion Perak pun ternyata dapat digunakan untuk membunuh mikroba. “Masukkan saja ion perak ke dalam air minum Anda, tunggu setengah jam dan air itu pun bebas dari mikroba,” tutur Prof Bisping dalam bahasa Inggris yang jelas. Profesor Bisping hari itu menjelaskan hasil penelitiannya dengan menunjukkan data-data berupa daftar jumlah mikroba, pengaruh suhu terhadap pertumbuhan mikroba, senyawa-senyawa kimia yang digunakan dalam proses pengawetan, dan sebagainya. Kuliah berlangsung intens dan kondusif karena Profesor Bisping kerap kali melontarkan joke-joke segar dalam bahasa Indonesia. Beliau bahkan menutup kuliah tersebut dengan kalimat “Hatur nuhun sangat,” yang disambut tawa para peserta kuliah.

No comments:

Post a Comment