Partikel Silver Nano / Air Perak dapat mengendalikan replikasi virus hepatitis B
HONG KONG, April 28 (Xinhua) - Partikel Silver Nano dengan diameter rata-rata 5-50 nanometer dapat mencegah replikasi Virus Hepatitis B (HBV) dalam uji tes vitro melalui interaksi langsung dengan DNA dan partikel virus, para peneliti menyatakannya pada hari Senin
HONG KONG, April 28 (Xinhua) - Partikel Silver Nano dengan diameter rata-rata 5-50 nanometer dapat mencegah replikasi Virus Hepatitis B (HBV) dalam uji tes vitro melalui interaksi langsung dengan DNA dan partikel virus, para peneliti menyatakannya pada hari Senin
Lei Lu, Ph.D. kandidat di Hong Kong University, mengatakan timnya menemukan bahwa ultra-partikel perak tambahan yang kecil dapat mengurangi pembentukan DNA selular HBVs sebesar 50 persen, dan dapat memeriksa intraselular pembentukan RNA juga.
Silver nano-partikel memiliki sifat khusus seperti permukaan aktif yang lebih besar dan porositas permukaan aktif sehingga mereka dapat dengan mudah berikatan dengan molekul kecil," kata Lu, berdasarkan hasil hipotesa, mereka di arahkan pada suatu mekanisme baru antivirus
"Temuan memberikan arah baru bagi pengembangan obat anti-HBV, dengan nano-partikel yang digunakan sebagai pembawa obat untuk meningkatkan efikasi antivirus dan meminimalkan efek samping yang tidak diinginkan," Lu mengatakan saat konferensi pers hari Senin.
Silver nano-partikel memiliki sifat khusus seperti permukaan aktif yang lebih besar dan porositas permukaan aktif sehingga mereka dapat dengan mudah berikatan dengan molekul kecil," kata Lu, berdasarkan hasil hipotesa, mereka di arahkan pada suatu mekanisme baru antivirus
"Temuan memberikan arah baru bagi pengembangan obat anti-HBV, dengan nano-partikel yang digunakan sebagai pembawa obat untuk meningkatkan efikasi antivirus dan meminimalkan efek samping yang tidak diinginkan," Lu mengatakan saat konferensi pers hari Senin.
Kata peneliti muda ini, saat ini hanya terdapat dua jenis obat yang disetujui untuk mengobati infeksi HBV kronis, yaitu immunomodulators dan nukleosida analog. Tapi keduanya di ketahui mempunyai efek samping di mana virus akan bermutasi dan menjadi kebal (anti terhadap obat) / Resisten
Hepatitis B adalah salah satu pembunuh kronis yang terburuk dan menginfeksi lebih dari 400 juta orang di seluruh dunia, dengan negara-negara berkembang tertentu dan daerah-daerah yang terkena dampak paling besar.
Lu menyebutkan partikel Air perak memiliki tambahan keuntungan yang berbeda. Hal ini tidak mungkin bahwa HBV dapat menjadi resisten terhadap partikel nano perak karena interaksi ditentukan oleh sifat physiochemical partikel kecil
Kajian terhadap nano-partikel perak masih dalam tahap laboratorium dan membutuhkan waktu 3 s.d 5 tahun lagi agar dapat di gunakan.
Penelitian ini, dilakukan bersama oleh para peneliti di Departemen Kedokteran dan Departemen Kimia dari Universitas Hong Kong, telah diterbitkan dalam edisi Maret Antiviral Therapy, jurnal penelitian antivirus terkemuka di dunia
Sumber: http://news.xinhuanet.com/english/2008-04/28/content_8068288.htm
Hepatitis B adalah salah satu pembunuh kronis yang terburuk dan menginfeksi lebih dari 400 juta orang di seluruh dunia, dengan negara-negara berkembang tertentu dan daerah-daerah yang terkena dampak paling besar.
Lu menyebutkan partikel Air perak memiliki tambahan keuntungan yang berbeda. Hal ini tidak mungkin bahwa HBV dapat menjadi resisten terhadap partikel nano perak karena interaksi ditentukan oleh sifat physiochemical partikel kecil
Kajian terhadap nano-partikel perak masih dalam tahap laboratorium dan membutuhkan waktu 3 s.d 5 tahun lagi agar dapat di gunakan.
Penelitian ini, dilakukan bersama oleh para peneliti di Departemen Kedokteran dan Departemen Kimia dari Universitas Hong Kong, telah diterbitkan dalam edisi Maret Antiviral Therapy, jurnal penelitian antivirus terkemuka di dunia
Sumber: http://news.xinhuanet.com/english/2008-04/28/content_8068288.htm
No comments:
Post a Comment